Minggu (21/04) Badan Semi Otonom (BSO) Santri masa bakti 2019/2020 mengadakan rapat perdana. Rapat tersebut bertujuan untuk membahas program kerja (proker) yang akan dijalani selama kepengurusan setahun ke depan. Bertempat di Aula Gedung Madinah, Asrama Haji Yogyakarta. Acara berjalan dengan lancar selama kurang lebih tiga jam yang dihadiri oleh 27 kru BSO Santri yang berasal dari beberapa perguruan tinggi mitra.
Rapat dipimpin oleh Pimpinan Umum (PU) BSO Santri masa bakti 2019/2020 terpilih, Ahmad Ahnaf Rafif. Acara ini diawali dengan pemaparan dari program kerja Badan Pengurus Harian (BPH) BSO Santri. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh beberapa divisi dalam BSO Santri tersebut.
Adapun divisi yang berada dalam organisasi BSO Santri terdiri dari divisi majalah, kaderisasi, sponsorship dan media. Keseluruhan dari masing-masing divisi menyampaikan program-program yang hendak dicapai dan dijalani selama kepengurusan ini.
Di sela-sela penyampaian program kerja, peserta diperbolehkan menanggapai ataupun bertanya dari divisi yang sedang menyampaikan program kerjanya. Hal ini dikarenakan model atau metode yang diambil oleh organisasi ini adalah berdasarkan musyawarah. Juga dalam rapat kerja kali ini, telah disepakati tema majalah yang akan diterbitkan dalam kepengurusan yang dinahkodai oleh Ahnaf Rafif tersebut. Berdasarkan kesepakatan yang disepakati oleh peserta rapat ditentukan bahwa tema yang diambil adalah Pesantren dan Difabel.
Menurut salah satu redaktur, Windi, alasan memilih tema tersebut karena pada saat ini pesantren kurang memperhatikan orang yang memiliki kekurangan atau difabel.
“Karena, bagaimanapun mereka juga memiliki hak yang sama dalam mendapat pembelajaran mengenai agama dan ibadah. Ini sekaligus merupakan bentuk aspirasi kita kepada Kementrian Agama RI,” ujar mahasiswi asal UIN Jakarta tersebut.
Selain itu, dalam acara ini juga, turut hadir domisioner PU BSO Santri pada kepengurusan sebelumnya, Hamdi Putra untuk pembahasan buku pokok standarisasi BSO Santri.
Acara rapat perdana ini diakhiri dengan pengesahan program kerja yang telah disampaikan oleh masing-masing divisi. Sebelum meninggalkan ruangan rapat, para peserta rapat melakukan foto bersama semua kru yang hadir. (Candra)
0 Comments