Sekarang adalah kenyataan dari sandiwara.
Tetap sendiri meski dalam keramaian.
Tersenyum padahal sangatlah sedih.
Tertawa bebas dengan para pelakon
Bandit bandit yang sangat lihai .
Seekor burung yang bermain dengan para musang.
Tersenyum di balik jeruji .
Sekarang tersadar mereka tidak lebih hanya pemburu yang menyamar .
Dalam raga terkekang jiwa.
Untaian kesedihan tertulis di dalamnya.
Sadari sedari dulu engkau adalah sendiri .
Dalam ramai pasti engkau kucil di baliknya.
Kencana yang berdesir sudah siap membawa pergi .
Hakikat insani yang sebenarnya belum dipahami .
Sadari pula bayanganpun tidak akan sama dengan raga setiap saat .
Pintakan pada dirimu engkau tetap sendiri .
Dan yakinkan pula bahwa yang paling dekat dengan kau hanyalah ibu bukan lainnya.
Sahabat itu hanyalah bayangan yang sangat fana.
Sepasang Dara Di Senja Hari
Fajar hendak sapa jumpa.Senyumnya lembut senja hari.Sepasang dara menari leluasa di pelataran kasa.Berjumpa diranting basah,Tidak saling kenal dan sapa,Hingga cerita mereka bertukar rasaJumpa yang penuh keluh bersama.Bejana yang kosong telah berjiwa.Sang batari melemparkan tombak rasa.Sungguh Read more…
0 Comments