Bersandar pada tali warna pelangi
Berdiri di atas rumput hijau yang mengitari
Di ufuk timur cahaya menyinari
Dan di ufuk barat cahayanya masih terlihat dari penjuru negeri

Di atas hamparan pulau
Kumeredam dengan mantra kehidupan
Di pesisir pantai kumenari penuh kebahagiaan
Kulihat segerombolan nelayan menaburkan buih di lautan
Dan kulihat lagi segerombolan petani menancapkan batu dan kayu di persawahan

Tak butuh jutaan tahun
Tak butuh ratusan tahun
Tak butuh puluhan tahun
Mereka kembali membawa hasil memuaskan

Serentak… mereka berseru
Surgaloka… Surgaloka… Surgaloka…
Seketika itu lautan menjadi sumber kehidupan
Tanah yang tandus menjadi hutan kekayaan
Inilah surgaloka dwiwarna negeriku Indonesia Raya.

Banten, April 2020

Karya : Kopi Santri

Categories: PUISI

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *